Setiap orang pasti tahu tentang pensil dengan nomor/kode 2. Tapi apakah kita sudah tahu arti dari kode 2? Tak usah khawatir, inilah sejarahnya. Sekarang pensil telah dinomori dan/atau ditandai dengan kode agar kita tahu seberapa keras mata pensilnya. Semakin besar nomor, semakin keras mata pensil, dan semakin terang warnanya. Namun demikian, tak selalu demikian adanya. Pada awal mulanya pensil terbuat dari batang kayu yang diisi dengan grafit. Tingkat kekerasan grafit berbeda-beda tergantung pada kualitas grafit, perbedaan ini tergantung dimana pensil itu dibuat.
Cara pembuatan pensil masa kini ditemukan pada tahun 1794 oleh Nicolas-Jacques Conté (1755-1805). Conté, seorang pelukis, ahli kimia, fisika, balon gas, dan penemu, mempraktekkan cara baru dalam membuat pensil sehingga pensil dapat lebih berguna.
Proses yang dilakukan Conté, sampai begitu dikenal, mencampur grafit berbubuk dengan tanah liat yang berkualitas bagus. Campuran itu itu kemudian dibentuk menjadi sebuah silinder panjang dan kemudian dibakar dalam oven. Lebih banyak tanah liat yang ditambahkan ke grafit akan memperkeras pensil (baca : isi pensil). Pada Januari 1795, Conté mempatenkan metodenya sebagai paten nomor 32.
Pensil pertama Conté dinomori dengan bermacam derajat kekerasan. Selagi metode Conté mendunia, para pembuat pensil lainnya memutuskan untuk menggunakan teknik yang sama. Tentunya, seperti produk lainnya, masing-masing perusahaan membuat standarnya masing-masing.
Untuk hal yang lebih rumit, pensil buatan Inggris menetapkan penggunaan kode huruf daripada nomor. Pensil lunak ditandai kode ‘B’ untuk warna hitam, dan yang lebih keras diberi kode ‘H’. Untuk golongan yang lainnya hanya ditambahkan huruf saja, yang sangat lunak berkode ‘BB’, yang sangat keras ‘HH’, dan yang ekstra keras ‘HHH’. Mudah bukan?
Selanjutnya kode pensil berubah lagi menjadi kombinasi dari nomor dan huruf! Seperti yang anda lihat 2B, 9H, dst. Meskipun lebih rumit, cara ini memungkinkan jenis golongan pensil yang lebih banyak untuk dibuat dengan tidak lebih dari 2 karakter kode. Inilah perubahan besar terakhir dalam sistem penggolongan Inggris, seperti yang kita lihat sekarang.
Skala kode pensil penuh sistem Inggris adalah :
Cara pembuatan pensil masa kini ditemukan pada tahun 1794 oleh Nicolas-Jacques Conté (1755-1805). Conté, seorang pelukis, ahli kimia, fisika, balon gas, dan penemu, mempraktekkan cara baru dalam membuat pensil sehingga pensil dapat lebih berguna.
Proses yang dilakukan Conté, sampai begitu dikenal, mencampur grafit berbubuk dengan tanah liat yang berkualitas bagus. Campuran itu itu kemudian dibentuk menjadi sebuah silinder panjang dan kemudian dibakar dalam oven. Lebih banyak tanah liat yang ditambahkan ke grafit akan memperkeras pensil (baca : isi pensil). Pada Januari 1795, Conté mempatenkan metodenya sebagai paten nomor 32.
Pensil pertama Conté dinomori dengan bermacam derajat kekerasan. Selagi metode Conté mendunia, para pembuat pensil lainnya memutuskan untuk menggunakan teknik yang sama. Tentunya, seperti produk lainnya, masing-masing perusahaan membuat standarnya masing-masing.
Untuk hal yang lebih rumit, pensil buatan Inggris menetapkan penggunaan kode huruf daripada nomor. Pensil lunak ditandai kode ‘B’ untuk warna hitam, dan yang lebih keras diberi kode ‘H’. Untuk golongan yang lainnya hanya ditambahkan huruf saja, yang sangat lunak berkode ‘BB’, yang sangat keras ‘HH’, dan yang ekstra keras ‘HHH’. Mudah bukan?
Selanjutnya kode pensil berubah lagi menjadi kombinasi dari nomor dan huruf! Seperti yang anda lihat 2B, 9H, dst. Meskipun lebih rumit, cara ini memungkinkan jenis golongan pensil yang lebih banyak untuk dibuat dengan tidak lebih dari 2 karakter kode. Inilah perubahan besar terakhir dalam sistem penggolongan Inggris, seperti yang kita lihat sekarang.
Skala kode pensil penuh sistem Inggris adalah :
Mengapa ada F dan HB? Siapa yang tahu?
Banyak perusahaan dari Amerika Serikat hanya menggunakan sebuah nomor untuk pensil tulis (1, 2, 2½, 3, 4), tapi kombinasi nomor-huruf untuk menggambar dan melukis.
Golongan nomor 2 / HB adalah golongan pertengahan dan yang paling banyak digunakan untuk kegunaan umum. Golongan yang lebih keras digunakan untuk membuat draft / sketsa dan gambar teknik, sementara yang lebih golongan yang lebih lunak biasanya digunakan oleh para seniman.
Jika anda ingin mengkonversi kode pensil Amerika ke Inggris, inilah tanel perbandingannya.
USA | English |
#1 | B |
#2 | HB |
#2½ | F |
#3 | H |
#4 | 2H |
Sampai saat ini tidak ada metode penggoloongan pensil “universal”.
Special thanks to : thealmightyguru.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar