Lama sudah aku berjalan seorang diri, sekedar mencari penenang hati;
Inikah takdir Ilahi? Sang pemilik hati;
Sulit rasanya menjelaskan perasaan yang menjalar dalam diri;
Rasa risau, bimbang, senang, nyaman, yang terkadang hinggap di hati;
Oh Tuhan, benar memang hanyalah Engkau yang kuasa membolak-balikkan hati ini;
Inginku mungkin tak selalu sama dengan inginmu;
Fahamilah, perbedaan ini, hanyalah sesuatu yang semestinya kita sikapi;
Akankah semua ini bermuara pada sebuah akad dan janji suci?;
Harapku hanya satu, semoga langkah-langkah ini mendapat ridho Ilahi, aamiin;
Aku merasa beruntung bisa mengenalmu;
Risau ini perlahan memudar seiring berjalannya waktu;
Indah dalam bingkai-Nya, lebih dari sekedar indah di mata kita;
Adakah di sana tersimpan keyakinan yang sama?;
Maafkan bila terkadang angan ini terlampau jauh;
Ingin aku bisa mewujudkan semuanya, tanpa terkecuali;
Namun senantiasa harus diingat, kuasa Tuhan di atas segalanya;
Teman maya di dunia nyata, seperti halnya mimpi yang terkadang jadi nyata;
Akankah sekarang, besok, lusa, atau tidak sama sekali, kita hanya wajib berikhtiar;
Semoga kita senantiasa dalam keridhaan-Nya, aamiin;